Kunjungan Klinis Psikologi IIK Bhakti Wiyata: Meraup Insight dari Realitas Kesehatan Jiwa di RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang
Program studi S1 Psikologi IIK Bhakti Wiyata menyelenggarakan kegiatan
kunjungan klinis yang mendalam dan berkesan ke RSJ Radjiman Wediodiningrat,
Lawang, Malang, pada tanggal 9 Januari 2025. Kunjungan ini menjadi bagian
integral dari kurikulum, khususnya bagi mahasiswa psikologi angkatan 2022 dan
2023, yang turut serta didampingi oleh jajaran dosen psikologi, termasuk Ibu
Mifta Wahyu Rafa Sakina, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang merupakan dosen
pengampu mata kuliah Observasi dan Wawancara. Tujuan utama dari kegiatan ini
adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata di lingkungan klinis.
Sebagai bagian dari tugas mata kuliah Observasi dan Wawancara, mahasiswa
ditugaskan untuk berinteraksi langsung dengan pasien di RSJ. Mereka melakukan
wawancara terstruktur berdasarkan panduan klinis yang telah disiapkan, mencakup
berbagai aspek penting seperti status presens pasien, observasi perilaku,
hingga merumuskan kesimpulan berdasarkan data yang terkumpul. Selain mahasiswa
menggali informasi secara autoanamnesa kepada pasien, mahasiswa juga
berkesempatan menggali informasi secara alloanamnesa melalui sumber informasi seorang
perawat serta psikolog yang bertugas. Pengalaman ini memberikan insight yang
tak ternilai harganya bagi mahasiswa, karena mereka dapat secara langsung
berhadapan dan berinteraksi dengan individu yang mengalami gangguan jiwa,
memahami tantangan yang mereka hadapi, serta belajar bagaimana menerapkan
prinsip-prinsip psikologi dalam konteks nyata.
Selain berinteraksi dengan pasien, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan
untuk mengikuti tur di sekitar RSJ, yang dipandu oleh psikolog yang bertugas di
sana. Tur ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat secara langsung berbagai
fasilitas dan layanan yang tersedia di RSJ, mulai dari ruang rawat inap pasien
dengan berbagai klasifikasi diagnosis dan usia, hingga ruang ketenagakerjaan
yang memamerkan hasil karya pasien, seperti perabotan, lukisan, dan tanaman.
Kunjungan ke ruang ketenagakerjaan ini sangat menginspirasi mahasiswa, karena
menunjukkan potensi dan kreativitas yang masih dapat dikembangkan pada pasien
dengan gangguan jiwa. Selanjutnya adalah kunjungan ke museum kesehatan jiwa
RSJ, yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan kuno yang berkaitan dengan
sejarah perawatan gangguan jiwa di Indonesia. Mahasiswa dapat melihat pakaian
kuno yang dikenakan oleh perawat RSJ, alat-alat yang digunakan untuk merawat pasien
ODGJ di masa lalu, seperti pasung besi dan kayu, alat pemotong otak, serta
berbagai lukisan pasien yang mengandung makna mendalam. Penjelasan yang
informatif dan detail dari penjaga museum semakin memperkaya pengalaman
mahasiswa dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang evolusi
perawatan kesehatan jiwa dari masa ke masa.
Kunjungan klinis ke RSJ Radjiman Wediodiningrat menjadi pengalaman
transformatif bagi mahasiswa psikologi IIK Bhakti Wiyata, tak sekadar
memberikan pembelajaran berharga tentang kompleksitas kesehatan jiwa dan
pentingnya pendekatan manusiawi, namun juga menumbuhkan rasa empati mendalam
terhadap individu yang mengalami gangguan jiwa. Diharapkan, pengalaman ini
membuka mata mereka akan realitas kesehatan jiwa di Indonesia dan menginspirasi
untuk menjadi agen perubahan, berbekal fondasi kuat dari aplikasi ilmu ke
praktik nyata, demi kontribusi positif dalam dunia kesehatan jiwa di masa
depan.