Meningkatkan Kualitas Hidup ABK: Peran Psikoedukasi bagi Orang Tua di SLB Bhakti Pemuda
Pada 25 Januari 2025, Mahasiswa
Kelompok 4 Program Studi Psikologi IIK Bhakti Wiyata yang beranggotakan atas
Rosalinda Cinta Damayanti (11123018), Rafidathufaila Fitria Woelanratri
(11123016), Oktavia Rahayu Ningsih (11123013), dan Audrey Putri Azizah
(11123004) dan di dampingi oleh Pemateri utama dari dosen Psikologi IIK Bhakti
Wiyata Ibu Indira Mustika Tandiono, S.Psi., M.Psi sukses melaksanakan kegiatan
pengabdian masyarakat berupa Psikoedukasi bertajuk "Strategi Pengasuhan
ABK dan Pendampingan Psikologis Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus" di SLB
Bhakti Pemuda Kota Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam kepada orang tua mengenai karakteristik dan kebutuhan anak
berkebutuhan khusus (ABK), serta membekali mereka dengan strategi coping yang
efektif dalam menghadapi tantangan pengasuhan sehari-hari.
Mengapa Psikoedukasi ini
Penting?
Seperti yang kita ketahui,
mengasuh ABK membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan strategi khusus. Orang tua
ABK seringkali menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari stigma sosial
hingga kesulitan dalam memahami kebutuhan unik anak-anak mereka. Berdasarkan
Rencana Strategis Pengmas yang kami susun, kegiatan psikoedukasi ini bertujuan
untuk:
- Memberikan pemahaman mendalam mengenai
karakteristik dan kebutuhan ABK.
- Membekali orang tua dengan strategi coping yang
efektif dalam menghadapi stres dan tantangan pengasuhan.
- Meningkatkan penerimaan orang tua terhadap kondisi
anak.
- Memperkuat jaringan dukungan sosial antar orang tua ABK.
Sebelum pelaksanaan kegiatan,
kami melakukan persiapan yang matang dengan menggunakan metode Participatory
Action Research (PAR). Metode ini melibatkan partisipasi aktif dari semua
pihak yang relevan, termasuk guru SLB dan orang tua ABK. Kami melakukan:
- Asesmen 1: Wawancara mendalam dengan guru
SLB untuk mengidentifikasi karakter, kebiasaan, dan kebutuhan ABK di
sekolah.
- Asesmen 2: Pengumpulan data melalui
kuesioner yang diisi oleh orang tua ABK mengenai kebiasaan anak di rumah,
serta kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengasuhan.
Hasil asesmen ini kemudian kami
analisis secara seksama bersama dosen pembimbing untuk merumuskan hipotesis dan
merancang program psikoedukasi yang sesuai dengan kebutuhan orang tua ABK di
SLB Bhakti Pemuda Kediri.
Kegiatan psikoedukasi ini
dirancang untuk menyenangkan dan interaktif. Selain sesi penyampaian materi
yang informatif mengenai strategi pengasuhan ABK dan pentingnya dukungan
psikologis bagi orang tua, kami juga mengadakan sesi games dan
bernyanyi bersama yang menciptakan suasana penuh kebahagiaan dan keharuan.
Momen-momen ini menjadi sangat berkesan karena mempererat tali silaturahmi dan
memberikan semangat baru bagi para orang tua.
Sesi tanya jawab juga menjadi
momen penting dalam kegiatan ini. Para orang tua ABK sangat antusias untuk
berbagi pengalaman, mengutarakan keluh kesah, dan mendapatkan insight baru
dari para mahasiswa Psikologi IIK Bhakti Wiyata. Banyak sekali pertanyaan yang
diajukan, mulai dari cara mengatasi perilaku sulit anak hingga tips membangun
komunikasi yang efektif dengan anak.
Sebagai luaran dari kegiatan ini,
kami memberikan leaflet menarik yang berisi rangkuman materi
psikoedukasi dan tips bermanfaat bagi orang tua ABK. Leaflet ini
diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi orang tua dalam menerapkan
strategi pengasuhan yang positif dan efektif di rumah. Materi dalam leaflet mencakup:
- Definisi dan tujuan psikoedukasi dalam membantu
orang tua memahami kebutuhan ABK.
- Dampak positif dukungan emosional terhadap
perkembangan anak dan kesejahteraan orang tua.
- Strategi pengasuhan yang efektif untuk ABK.
- Tips membangun komunikasi yang baik dengan ABK.
Kegiatan psikoedukasi ini bukan hanya sekadar program pengabdian masyarakat, tetapi juga merupakan wujud kepedulian kami terhadap komunitas ABK dan keluarga mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi orang tua ABK di SLB Bhakti Pemuda Kediri, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa Psikologi IIK Bhakti Wiyata lainnya untuk terus berkontribusi positif kepada masyarakat.
Kami percaya bahwa dengan
dukungan dan pemahaman yang tepat, ABK dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal, serta meraih masa depan yang cerah.